Jumat, 25 Oktober 2019

saat jamuan makan malam, semua orang berbisik sebab kehadiran diriku.
aku melihatMu menyuguhkan makanan kepada para tamu, amat cantik bak purnama diantara bintang-bintang. hanya itu yang mampu ku gambarkan dari parasMu. aku mengambil piring dan berjalan menuju antrian makanan, kaki ku melangkah namun mataku hanya tertuju padaMu. dan saat tiba bagianku yang kini berhadapan denganMu. Iya Layla, hati ini tengah berhadapan dengan kekasihNya! darahku bergejolak seakan mendidih karena jantung hatiku kini di depan mataku. namun kamu malah mengambil, dan melempar sehingga memecahkan piring yang ku bawa. Mereka tertawa Layla, menertawakanKu.
Seakan-akan mereka tau maksudMu.
tapi aku mengerti dari binar kedua mataMu yang berbicara padaku. "Ayo Qois, ambil lagi piring yang lain, dan kembalilah mengantri. agar kita dapat bertatapan dekat dua kali"♡

#Majnun🥀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagiamu tidak bisa dititipkan pada manusia lain

  Kita akan terus berjalan dengan setumpuk amanah dan beban berat. Satu sisi meminta dikuatkan sisi lainnya mengutuk keadaan. Sesekali menat...