Kamis, 18 Maret 2021

Bahagiamu tidak bisa dititipkan pada manusia lain



 Kita akan terus berjalan dengan setumpuk amanah dan beban berat.


Satu sisi meminta dikuatkan sisi lainnya mengutuk keadaan.

Sesekali menatap nanar pada pencapaian yang sudah jauh berjalan, 

sedang kita masih begini saja,

seperti berjalan di tempat.

Pengharapan dan keinginan, 

dua sisi yang selalu membawa semangat sekaligus kutukan.

Jatuh, tersungkur dan terjerembab. 

Berharap ada pelita yang mampu menjadi teman berjalan.

Tidak bisa, nyatanya hidup adalah tentang pertanggungjawaban diri sendiri.

“Bahagiamu tidak bisa dititipkan pada manusia lain.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagiamu tidak bisa dititipkan pada manusia lain

  Kita akan terus berjalan dengan setumpuk amanah dan beban berat. Satu sisi meminta dikuatkan sisi lainnya mengutuk keadaan. Sesekali menat...