Selasa, 09 April 2019

Bijaklah Dengan Kata-katamu
.
Sungguh, menjaga kata-kata yang kita ucapkan itu tak mudah
Namun memastikan kata-kata yang terucap itu baik dan tidak menyakiti orang lain jauh lebih susah
.
Maka sering dikatakan bahwa diam itu ibarat emas (memilih diam agar tak berkata buruk dan menimbulkan dosa)
Sedangkan bisa berbicara dengan tepat itu berlian (bicara yang baik dan benar ketika kita menguasai permasalahan, bicara sesuai kepentingan serta memahami keadaan)
.
Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu memperingatkan pada kita;
"Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu"
.
Hal itu sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ.
.
Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya (HR Bukhori:10)
.
Sesuai pula dengan firman Allah Ta’ala.
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا.
.
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesunguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata (Al-Ahzab : 58)
.
Dalam era digital sekarang, lebih harus diwaspadai dan dicermati
Kata-kata bukanlah hanya yang terucap, namun termasuk kata-kata yang berupa tulisan kita
Jangan sampai hanya karena iseng, ikut-ikutan atau karena terbawa emosi hingga menyakiti dan menyinggung hati orang lainnya
.
Jadilah muslim bukan hanya di ktp saja. Tapi jadilah muslim yang sesungguhnya. Yang menetapi kebenaran, bisa menebar kebaikan, menghadirkan suasana penuh kesejukan, bisa menjalin hubungan pergaulan dengan penuh kedamaian dan dimanapun berada membuat sekitarnya merasakan ketenangan
.
Semoga Allah memampukan kita menjadi muslim yang sebenarnya (aamiin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagiamu tidak bisa dititipkan pada manusia lain

  Kita akan terus berjalan dengan setumpuk amanah dan beban berat. Satu sisi meminta dikuatkan sisi lainnya mengutuk keadaan. Sesekali menat...